TIM pencari Eri Yunanto, pendaki yang jatuh ke kawah Gunung Merapi, melihat objek yang diduga tubuh Eri. Namun tim masih kesulitan mengevakuasi karena waktu dan cuaca di puncak Merapi.
Saat ini tim baru bisa membuat jalur lintasan untuk evakuasi besok. "Eri sudah terdeteksi posisinya, tapi karena sudah sore jadi evakuasi dihentikan pukul 04.00 tadi," kata Kepala Resort Selo Taman Nasional Gunung Merapi Suwiknya kepada CNN Indonesia, Minggu (17/5).
Tubuh yang di duga milik eri itu terditeksi dari kejauhan menggunakan teropong. Namun tim kesulitan mendekat karena hari sudah sore.
Saat ini tim evakuasi gabungan sudah berada di Posko Pasar Bubrah untuk beristirahat. Besok pagi sekitar pukul 06.00 WIB tim berusaha mendekat ke lokasi untuk bisa mengevakuasi tubuh mahasiswa Universitas Atma Jaya, Yogykarta.
Meski sudah melihat tubuh Eri, sejauh ini tim menurut Suwiknya belum bisa menduga-duga kondisi Eri. "Kami belum bisa menyampaikan kondisinya," kata Suwiknya.
Eri jatuh terpeleset dari puncak garuda yang ada di puncak merapi. Ia jatuh ke kawah dengan kedalaman 200 meter. Petugas yang mengevakuasi sejak kemarin baru berhasil mendeteksi tubuh Eri sore ini.
Kondisi cuaca di puncak Merapi menjadi salah satu kendala. Seratus lebih personel pencari dikerahkan gabungan dari berbagai instansi dari mulai TNI, pencinta alam, hingga Tim SAR.
Sumber : CNN Indonesia
0 comments